Archive for 2016
1. Menggunakan Es Batu
Es batu
berperan untuk meningkatkan sirkulasi darah pada area sekitar jerawat sekaligus
membantu mengecilkan pori-pori pada kulit, membunuh bakteri penyebab jerawat,
menghilangkan kotoran pada kulit dan menghilangkan minyak berlebih yang
menumpuh pada kulit.
Cara Mengatasi Jerawat Dengan Es Batu
Cara Mengatasi Jerawat Dengan Es Batu
·
Siapkan es
batu secukupnya
·
Bungkus
menggunakan kain yang bersih
·
Tempelkan
pada area wajah yang berjerawat secara merata
·
Tahan selama
beberapa menit dan lepaskan ketika sudah tak bisa menahan rasa dinginnya
·
Ulangi lagi
terus proses tersebut selama berkali-kali sekitar 10-20 kali
·
Lakukan cara
ini dengan rutin hingga jerawat benar-benar sembuh
2. Menggunakan Madu
Madu memang
mmeiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh yang tak bisa
diragukan lagi. Madu juga mengandung antibiotik yang sangat tinggi. Madu dapat
mencegah infeksi menyebar yang berakibat meradangnya jerawat.
Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Madu
Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Madu
·
Siapkan madu
alami (bukan madu produksipabrik)
·
Oleskan pada
jerawat menggunakan kapas
·
Diamkan
sekitar 25-35 menit
·
Bersihkan
wajah menggunakan air bersih sesudahnya
·
Lakukan
rutin hingga mendapatkan hasil yang maksimal
3. Menggunakan Buah Lemon
Salah satu
buah yang mengandung Vitamin C yang sangat tinggi ialah lemon. Lemon sangat
baik jika digunakan untuk mengobati jerawat, lemon dapat mengecilkan jerawat
dengan cepat. Tetapi yang perlu diingat ialah pergunakan lemon yang masih segar
dan cara ini mungkin tidak cocok untuk kulit yang sensitif.
Cara Menyembuhkan Jerawat Menggunakan Lemon
Cara Menyembuhkan Jerawat Menggunakan Lemon
·
Sediakan 1-2
buah lemon segar
·
Peras lemon
dan taruh airnya pada wadah
·
Basuhkan air
lemon pada wajah yang berjerawat menggunakan kapas
·
Lakukan ini
secara rutin saat malam menjelang tidur
4. Menggunakan Bawang Putih
Bawang puti
yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur ini merupakan antijamur, antiseptik,
antioksidan dan antivirus yang sangat bermanfaat sekali untuk wajah berjerawat.
Bawang putih juga mengandung sulfur yang dapat mempercepat proses penyembuhan
jerawat.
Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Bawang Putih
Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Bawang Putih
·
Ambil bawang
putih dan potong 1 siung bawang putih menjadi 2 bagian
·
Gosok-gosokkan
bawang putih yang telah dipotong ke jerawat dan biarkan selama 5-10 menit
·
Cucilah
wajah menggunakan air bersih
·
Lakukan ini
secara rutin hingga mendapatkan hasil yang maksimal
5. Menggunakan Buah Tomat
Tomat
merupakan buah yang juga kaya dengan kandungan Vitamin A dan Vitamin C.
Kandungan vitamin yang tinggi tersebut membuat buah tomat sangat baik untuk
dijadikan obat alami untuk menghilangkan jerawat.
Cara Mengobati Jerawat Menggunakan Buah Tomat
Cara Mengobati Jerawat Menggunakan Buah Tomat
·
Sediakan 1
buah tomat yang matang (kemerahan)
·
Potong buah
tomat menjadi irisan tipis-tipis
·
Tutup area
jerawat dengan irisan tomat tersebut
·
Diamkan
sekitar 10-15 menit
·
Lakukan
dengan rutin
6. Menggunakan Buah Jeruk Nipis
Jeruk nipis umumnya
dipakai oleh ibu rumah tangga untuk keperluam memasak dan mencuci piring-piring
kotor. Selain itu jeruk nipis juga banyak sekali dijadikan sebagai obat karena
banyak mengandung Vitamin C. Jeruk nipis bisa dijadikan obat untuk
menghilangkan jerawat yang cukup efektif.
Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Jeruk Nipis
Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Jeruk Nipis
·
Sediakan 1
buah jeruk nipis
·
Peras airnya
dan ambil sekitar 1-2 sendok makan
·
Campur
dengan madu 1-2 sendok makan
·
Oleskan pada
jerawat menggunakan kapas
·
Biarkan
selama 10-20 menit
·
Bilas dengan
air hangat hingga bersih
·
Lakukan
dengan rutin hingga jerawat sembuh
Itulah beberapa cara yang bisa anda coba untuk
menghilangkan jerawat pada wajah anda dengan efektif dan cepat. Mengobati saja
tidak cukup berikut beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya jerawat pada
wajah anda :
- Hindari memakai kosmetik yang berlebih dan berbahaya bagi kulit
- Jangan menyentuh wajah yang berjerawat
- Jangan memencet jerawat anda
- Bersihkan wajah dengan cuci muka minimal 2X sehari
- Seringlah Berolahraga
- Perbanyak meminum air putih
- Hindarkan pikiran dari stress
Demikianlah ulasan singkat kami seputar cara menghilangkan jerawat membandel
secara alami dan efektif pada area wajah anda. Semoga dengan cara ini wajah
anda bisa kembali berseri dan bebas dari jerawat. Memang dengan cara tersebut
tidak akan menyembuhkan jerawat dengan instan namun butuh proses. Akan tetapi
jika dilakukan dnegan rutin akan membuahkan hasil yang maksimal dan tentu saja
tanpa efek samping yang membahayakan kulit wajah anda.
6 Langkah Jitu Menghilangkan Jerawat Secara Alami
Pembahasan
Bromatometri merupakan
salah satu metode oksidimetri dengan dasar reaksi dari ion bromat (BrO3).
Oksidasi potensiometri yang relatif tinggi dari sistem ini menunjukkan bahwa
kalium bromat adalah oksidator kuat. Hanya saja kecepatan reaksinya
tidak cukup tinggi. Untuk menaikkan kecepatan ini titrasi dilakukan dalam
keadaan panas dan dalam lingkungan asam kuat.
Metode bromatometri
ini terutama digunakan untuk menetapkan senyawa-senyawa organik aromatis dengan
membentuk tribrom substitusi. Metode ini dapat juga digunakan untuk menetapkan
senyawa arsen dan stibium dalam bentuk trivalent walaupun tercampur dengan
stanum valensi empat. Dalam suasana asam, ion bromat mampu mengoksidasi iodida
menjadi iod.
Analisa yang bertujuan
untuk pencampuran antara larutan asam dan basa dalam menentukan kadar suatu
larutan dikenal dengan proses titrasi. Pada titrasi kali ini, kita akan
menetapkan kadar senyawa bedak herocin dan rodeca yang beraksi dengan Brom yang
berlebih/titrasi tidak langsung (bromatometri).
Pada percobaan kali ini digunakan
beberapa sampel yang akan ditentukan kadarnya yaitu bedak herocin,
bedak rodeca dan aquadest dalam percobaan ini aquades berperan
sebagai larutan blanko. Pada perlakuan yang pertama yaitu pada sampel herocin yang
ditimbang sebanyak 0,02 gram, kemudian
ditambahkan dengan 15 ml larutan KBrO3 dan
juga HCl sebanyak 2,5 ml, larutan tersebut menjadi warna kuning. Setelah
itu
ditutup
dan
dibiarkan
selama 15 menit karena bromin yang dibebaskan ini
tidak stabil, mempunyai tekanan uap yang tinggi dan mudah menguap, oleh
karena
itu penetapan dilakukan pada suhu serendah mungkin, serta labu yang dipakai
untuk titrasi harus ditutup dan perlahan-lahan larutan berubah
menjadi warna orange, kemudian ditambahkan lagi larutan Kalium Iodida (KI)
sebanyak 2,25 ml, setelah itu ditambahkan lagi larutan
kloroform sebanyak 2,5 ml, dan 3 pipet larutan
kanji, larutan berubah warna menjadi merah kebiruan kemudian dititrasi dengan
larutan Natrium Tiosulfat. Pada sampel yang lain juga dapat perlakuan yang
sama dan volume sampel yang dititrasi juga sama hasilnya. Pada
bedak
herocin didapatkan
volume sebesar 16,5 ml begitu juga pada pada
bedak rodeca sebesar 16,5 ml.
Adanya sedikit kelebihan
kalium bromat dalam larutan akan menyebabkan ion bromida bereaksi dengan ion
bromat, dan bromin yang dibebaskan dan
merubah larutan menjadi warna kuning pucat, warna yang muncul ini sangat lemah
sehingga tidak mudah untuk menetapkan titik akhir.
Berdasarkan reaksi redoks dengan mereaksikan sampel
(reduktor) dengan Br2 (oksidator) dan kelebihan Br akan direaksikan
dengan KI dan dihasilkan I2 kemudian dititrasi dengan N2S2O3
menggunakan indikator kanji, titik akhir titrasi
ditandai dengan perubahan warna dari biru kemerahan menjadi
tidak berwarna.
Dalam percobaan ini
diperoleh kadar asam salisilat pada bedak herocin sebanyak 2,1869 % begitu juga
pada bedak rodeca. Dalam bidang farmasi, asam salisilat banyak diaplikasikan
dalam pembuatan obat aspirin. Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan
asamnya. Selain sebagai obat, asam salisilat juga
merupakan hormon bagi
tumbuhan sedang kloroform digunakan sebagai anastetikum umum,
pengawet dan juga sebagai zat tambahan.
G.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan ini
dapat disimpulkan bahwa kadar asam salisilat yang terkandung pada bedak rodeca dan bedak
herocin sama yaitu sebesar 2,1869 %.