Klik untuk menonton 

Animasi Menarik Mekanisme Kerja Antibiotik

Posted by : Didik Farmasi
Friday, April 7, 2017
0 Comments


1.     Menggunakan Es Batu
Es batu berperan untuk meningkatkan sirkulasi darah pada area sekitar jerawat sekaligus membantu mengecilkan pori-pori pada kulit, membunuh bakteri penyebab jerawat, menghilangkan kotoran pada kulit dan menghilangkan minyak berlebih yang menumpuh pada kulit.

Cara Mengatasi Jerawat Dengan Es Batu
·         Siapkan es batu secukupnya
·         Bungkus menggunakan kain yang bersih
·         Tempelkan pada area wajah yang berjerawat secara merata
·         Tahan selama beberapa menit dan lepaskan ketika sudah tak bisa menahan rasa dinginnya
·         Ulangi lagi terus proses tersebut selama berkali-kali sekitar 10-20 kali
·         Lakukan cara ini dengan rutin hingga jerawat benar-benar sembuh

2.     Menggunakan Madu
Madu memang mmeiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh yang tak bisa diragukan lagi. Madu juga mengandung antibiotik yang sangat tinggi. Madu dapat mencegah infeksi menyebar yang berakibat meradangnya jerawat.

Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Madu
·         Siapkan madu alami (bukan madu produksipabrik)
·         Oleskan pada jerawat menggunakan kapas
·         Diamkan sekitar 25-35 menit
·         Bersihkan wajah menggunakan air bersih sesudahnya
·         Lakukan rutin hingga mendapatkan hasil yang maksimal

3.     Menggunakan Buah Lemon
Salah satu buah yang mengandung Vitamin C yang sangat tinggi ialah lemon. Lemon sangat baik jika digunakan untuk mengobati jerawat, lemon dapat mengecilkan jerawat dengan cepat. Tetapi yang perlu diingat ialah pergunakan lemon yang masih segar dan cara ini mungkin tidak cocok untuk kulit yang sensitif.

Cara Menyembuhkan Jerawat Menggunakan Lemon
·         Sediakan 1-2 buah lemon segar
·         Peras lemon dan taruh airnya pada wadah
·         Basuhkan air lemon pada wajah yang berjerawat menggunakan kapas
·         Lakukan ini secara rutin saat malam menjelang tidur

4.     Menggunakan Bawang Putih
Bawang puti yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur ini merupakan antijamur, antiseptik, antioksidan dan antivirus yang sangat bermanfaat sekali untuk wajah berjerawat. Bawang putih juga mengandung sulfur yang dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Bawang Putih
·         Ambil bawang putih dan potong 1 siung bawang putih menjadi 2 bagian
·         Gosok-gosokkan bawang putih yang telah dipotong ke jerawat dan biarkan selama 5-10 menit
·         Cucilah wajah menggunakan air bersih
·         Lakukan ini secara rutin hingga mendapatkan hasil yang maksimal

5.     Menggunakan Buah Tomat
Tomat merupakan buah yang juga kaya dengan kandungan Vitamin A dan Vitamin C. Kandungan vitamin yang tinggi tersebut membuat buah tomat sangat baik untuk dijadikan obat alami untuk menghilangkan jerawat.

Cara Mengobati Jerawat Menggunakan Buah Tomat
·         Sediakan 1 buah tomat yang matang (kemerahan)
·         Potong buah tomat menjadi irisan tipis-tipis
·         Tutup area jerawat dengan irisan tomat tersebut
·         Diamkan sekitar 10-15 menit
·         Lakukan dengan rutin

6.     Menggunakan Buah Jeruk Nipis
Jeruk nipis umumnya dipakai oleh ibu rumah tangga untuk keperluam memasak dan mencuci piring-piring kotor. Selain itu jeruk nipis juga banyak sekali dijadikan sebagai obat karena banyak mengandung Vitamin C. Jeruk nipis bisa dijadikan obat untuk menghilangkan jerawat yang cukup efektif.

Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Jeruk Nipis
·         Sediakan 1 buah jeruk nipis
·         Peras airnya dan ambil sekitar 1-2 sendok makan
·         Campur dengan madu 1-2 sendok makan
·         Oleskan pada jerawat menggunakan kapas
·         Biarkan selama 10-20 menit
·         Bilas dengan air hangat hingga bersih
·         Lakukan dengan rutin hingga jerawat sembuh

Itulah beberapa cara yang bisa anda coba untuk menghilangkan jerawat pada wajah anda dengan efektif dan cepat. Mengobati saja tidak cukup berikut beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya jerawat pada wajah anda :
  1. Hindari memakai kosmetik yang berlebih dan berbahaya bagi kulit
  2. Jangan menyentuh wajah yang berjerawat
  3. Jangan memencet jerawat anda
  4. Bersihkan wajah dengan cuci muka minimal 2X sehari
  5. Seringlah Berolahraga
  6. Perbanyak meminum air putih
  7. Hindarkan pikiran dari stress
Demikianlah ulasan singkat kami seputar cara menghilangkan jerawat membandel secara alami dan efektif pada area wajah anda. Semoga dengan cara ini wajah anda bisa kembali berseri dan bebas dari jerawat. Memang dengan cara tersebut tidak akan menyembuhkan jerawat dengan instan namun butuh proses. Akan tetapi jika dilakukan dnegan rutin akan membuahkan hasil yang maksimal dan tentu saja tanpa efek samping yang membahayakan kulit wajah anda.

6 Langkah Jitu Menghilangkan Jerawat Secara Alami

Posted by : Didik Farmasi
Tuesday, December 20, 2016
0 Comments


Pembahasan 

Bromatometri merupakan salah satu metode oksidimetri dengan dasar reaksi dari ion bromat (BrO3). Oksidasi potensiometri yang relatif tinggi dari sistem ini menunjukkan bahwa kalium bromat adalah oksidator kuat. Hanya saja kecepatan reaksinya tidak cukup tinggi. Untuk menaikkan kecepatan ini titrasi dilakukan dalam keadaan panas dan dalam lingkungan asam kuat.
 Metode bromatometri ini terutama digunakan untuk menetapkan senyawa-senyawa organik aromatis dengan membentuk tribrom substitusi. Metode ini dapat juga digunakan untuk menetapkan senyawa arsen dan stibium dalam bentuk trivalent walaupun tercampur dengan stanum valensi empat. Dalam suasana asam, ion bromat mampu mengoksidasi iodida menjadi iod.
Analisa yang bertujuan untuk pencampuran antara larutan asam dan basa dalam menentukan kadar suatu larutan dikenal dengan proses titrasi. Pada titrasi kali ini, kita akan menetapkan kadar senyawa bedak herocin dan rodeca yang beraksi dengan Brom yang berlebih/titrasi tidak langsung (bromatometri).
Pada percobaan kali ini digunakan beberapa sampel yang akan ditentukan kadarnya yaitu bedak herocin, bedak rodeca dan aquadest dalam percobaan ini aquades berperan sebagai larutan blanko. Pada perlakuan yang pertama yaitu pada sampel herocin yang ditimbang sebanyak 0,02 gram, kemudian ditambahkan dengan 15 ml larutan KBrO3 dan juga HCl sebanyak 2,5 ml, larutan tersebut menjadi warna kuning. Setelah itu ditutup dan dibiarkan selama 15 menit karena bromin yang dibebaskan ini tidak stabil, mempunyai tekanan uap yang tinggi dan mudah menguap, oleh karena itu penetapan dilakukan pada suhu serendah mungkin, serta labu yang dipakai untuk titrasi harus ditutup dan  perlahan-lahan larutan berubah menjadi warna orange, kemudian ditambahkan lagi larutan Kalium Iodida (KI) sebanyak 2,25 ml, setelah itu ditambahkan lagi larutan kloroform sebanyak 2,5 ml, dan 3 pipet larutan kanji, larutan berubah warna menjadi merah kebiruan kemudian dititrasi dengan larutan Natrium Tiosulfat. Pada sampel yang lain juga dapat perlakuan yang sama dan volume sampel yang dititrasi juga sama hasilnya. Pada bedak herocin didapatkan volume sebesar 16,5 ml begitu juga pada pada bedak rodeca sebesar 16,5 ml.
Adanya sedikit kelebihan kalium bromat dalam larutan akan menyebabkan ion bromida bereaksi dengan ion bromat, dan bromin yang dibebaskan dan merubah larutan menjadi warna kuning pucat, warna yang muncul ini sangat lemah sehingga tidak mudah untuk menetapkan titik akhir. Berdasarkan reaksi redoks dengan mereaksikan sampel (reduktor) dengan Br2 (oksidator) dan kelebihan Br akan direaksikan dengan KI dan dihasilkan I2 kemudian dititrasi dengan N2S2O3 menggunakan indikator kanji, titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna dari biru kemerahan menjadi tidak berwarna.
Dalam percobaan ini diperoleh kadar asam salisilat pada bedak herocin sebanyak 2,1869 % begitu juga pada bedak rodeca. Dalam bidang farmasi, asam salisilat banyak diaplikasikan dalam pembuatan obat aspirin. Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan asamnya. Selain sebagai obat, asam salisilat juga merupakan hormon bagi tumbuhan sedang kloroform digunakan sebagai anastetikum umum, pengawet dan juga sebagai zat tambahan.

G.      Kesimpulan
Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa kadar asam salisilat yang terkandung pada bedak rodeca dan bedak herocin sama yaitu sebesar 2,1869 %.

Pembahasan dan Kesimpulan Titrasi Bromatometri

Posted by : Didik Farmasi 0 Comments

- Copyright © Didikan Farmasi - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -